BENDERRAnews, 18/11/17 (Cikarang): Disaksikan perwakilan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Honsel Kouzou dan ASEAN Japan, Ambassador Kazuo Sunaga, PT Lippo Cikarang (Persero) Tbk meresmikan pusat informasi bagi warga negara Jepang, Jumat (17//17/11) petang.
Dilaporkanm gedung bernama ‘Japan Information Center’ (JIC) tersebut berlokasi di Trivium Terrace Apartements, Lippo Cikarang, Bekasi.
Presiden Lippo Group (LG), Theo L Sambuaga, Chief Executive Officer (CEO) PT Lippo Cikarang, Toto Bartholomeus, para ‘senior advisor LG seperti Ginanjar Kartasasmita, Komisaris Independen Didik Junaedi Rachbini, bersama-sama meresmikan JIC, disaksijan juga oleh jajaran komisaris dan direksi Lippo Group lainnya.
Disebutkan, JIC ini merupakan wadah komunikasi bagi 7.000 WN Jepang yang beraktivitas di Kawasan Lippo Cikarang. Sekaligus sebagai mediator yang mempersiapkan kebutuhan informasi terlengkap dan terakurat bagi investor Jepang yang akan memperluas investasi di Indonesia.
Perkuat motivasi
Theo L Sambuaga mengungkapkan, peresmian Japan Information Center ini sangat penting sebagai wadah komunitas dan komunikasi bagi WN Jepang di Lippo Cikarang.
“Saya rasa ini cukup bagus buat Japanese Community yang jauh tinggal dari luar negaranya yang merantau, termasuk di Jakarta, di sini (Lippo Cikarang) dan mereka tetap berkomunikasi dengan pemerintahnya dan masyarakatnya di sana, sambil mereka bekerja, berkiprah di Indonesia,” kata Theo.
Meski berkiprah di sini, sambung dia, mereka tetap menjaga menjaga komunikasi dengan masyarakatnya yang ada di Jepang.
Dia berharap, Japan Information Center ini dapat meningkatkan motivasi WN Jepang untuk berkiprah, berprestasi lebih baik lagi di Indonesia.
“Hal yang sama bisa dibuat di negara Jepang, oleh masyarakat Indonesia di sana, karena di Jepang juga banyak masyarakat Indonesia yang tinggal di sana,” tambahnya, seperti diberitakan ‘Suara Pembaruan’.
Theo menambahkan, WN Jepang ikut membantu pembangunan Indonesia saat ini sehingga keberadaan mereka di sini dianggap penting.
”Mereka mempunyai kemampuan, mempunyai kompetensi di berbagai banyak bidang, melalui Japan Information Center ini akan memperkuat motivasinya untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensinya membangun dan bekerja di Indonesia. Kita perlu memanfaatkan itu sebaik-baiknya,” katanya.
Sosialisasi kemudahan investasi
Sementara itu, Toto Bartholomeus, usai peresmian Japan Information Center, mengatakan, JIC bisa jadi arena pentig sosialisasikan informasi kemudahan investasi.
”Kami sangat mendukung upaya menyosialisasikan informasi untuk membantu kemudahan investasi di Indonesia,” ujarnya.
Dia menambahkan, Lippo Cikarang mengembangkan kawasan industrinya dengan menggandeng perusahaan-perusahan Jepang yang tergabung dalam East Jakarta Industrial Park (EJIP) dan perusahaan Korea Selatan Hyundai Inti Development sehingga menjadikan Kawasan Lippo Cikarang memiliki populasi ekspatriat dari Jepang, Korea dan warga lainnya, dengan jumlah yang cukup tinggi.
Bahkan, kata dia, Lippo Cikarang telah menjadi destinasi perusahaan-perusahaan besar dari Jepang seperti Toyota Tsusho Corporation, Sanko Soflan Holdings Co.Ltd dan Mitsubishi. Tak jarang, kiprah Lippo Cikarang ini mendapat pernghargaan dari dalam dan luar negeri.
Membuat nyaman investor
Sekanjutnya, Ginanjar Kartasasmita yang juga hadir dalam acara tersebut menambahkan keberadaan Japan Information Center ini dapat membuat nyaman investor Jepang di Indonesia.
“Ini sangat menarik sekali. Bagi kita, yang penting adalah untuk mengembangkan suasana iklim investasi yang baik. Untuk itu, para partner kita, investor itu, harus merasa nyaman. Di sini yang paling banyak adalah masyarakat Jepang, kita ingin membuat masyarakat Jepang merasa nyaman di sini. Mudah-mudahan dengan adanya Japan Information Center mereka lebih banyak lagi datang ke Indonesia, menginvestasi lebih banyak, menciptakan lapangan kerja lebih banyak lagi,” ujarnya.
Senada dengan Theo L Sambuaga, Ginanjar mengatakan keberadaan WN Jepang sangat penting di sini.
“Penting sekali karena bantuan Jepang ke Indonesia besar, investasinya juga besar, Jepang juga pasar yang baik buat kita,” tambahnya.
Prosesi teh
Comunnity and Comercial Divison Head PT Lippo Cikarang Tbk, Ms Nami Sato, saat peresemian Japan Information Center mempraktekkan prosesi minum teh ala Jepang. Tercatat ada sekitar 100 WN Jepang yang hadir di hari pertama ini.
“Kami buka setiap hari jam kerja, melayani berbagai informasi kepada warga negara Jepang yang tinggal dan beraktivitas di sekitar Lippo Cikarang,” demikian Nami Sato. (B-SP/BS/jr)