BENDERRAnews, 14/11/17 (Milan): Si Biru Italia, Juara Piala Dunia empat kali, mengikuti jejak ‘Tim Oranye’ Belanda yang tiga kali peraih runner up Piala Dunia, gagal melaju ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Hasil imbang dengan skor 0-0 melawan Swedia, Senin (13/11/17) waktu setempat di leg kedua membuat Azzuri untuk kedua kalinya gagal berlaga sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Piala Dunia. Ini adalah pertama kalinya Italia gagal ke Piala Dunia sejak tahun 1958 silam.
Gol dari gelandang Swedia Jakob Johansson pada leg pertama sudah cukup bagi tim asuhan pelatih Jan Andersson untuk mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia Rusia.
Swedia bertahan total guna menjaga peluang mereka lolos ke putaran final. Sebaliknya kendati mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 76 persen, Italia gagal menembus pertahanan Swedia.
Peluang terbaik dari Italia terjadi saat tembakan keras dari Stephan El Shaarawy masih mampu ditepis kiper Swedia Robin Olsen.
Kekalahan ini membuat kiper legendaris Italia Gianluigi Buffon meminta maaf kepada publik. Buffon yang terlihat berkaca-kaca usai pertandingan bahkan memutuskan diri untuk mundur dari Timnas.
“Saya tidak menyesali diri saya sendiri, tapi saya menyesal bagi seluruh persepakbolaan Italia. Kami gagal mencapai sesuatu yang juga berarti di level sosial,” kata Buffon.
Buffon yang kini berusia 39 tahun mencatatkan pertandingan ke-175 membela Gli Azzuri. Bahkan Buffon merasa malu bahwa pengunduran dirinya bersamaan dengan kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia.
“Memalukan bahwa pertandingan resmi saya (bersama Timnas) bersamaan dengan kegagalan lolos ke Piala Dunia. Kesalahan ini dibagi bersama setiap orang. Tidak ada yang patut dipersalahkan,” ujar Buffon.
Kegagalan ini diprediksi menjadi akhir masa kepelatihan Gian Piero Ventura. Pelatih berusia 69 tahun itu bahkan menolak memberikan wawancara kepada stasiun televisi usai pertandingan. Demikian ‘BBC’.
Luapkan kegembiraan
Sementara itu, para pemain Timnas Swedia tidak bisa menyembunyikan kegembiraan setelah menghentikan langkah Italia maju ke putaran final Piala Dunia 2018, Senin (13/11/17) malam. Ini pertama kali dalam 60 tahun Italia yang sudah empat kali menjuarai Piala Dunia terdepak dari turnamen bergengsi dunia itu.
Ketika peluit terakhir ditiupkan, para pemain Swedia melompat kegirangan. Mereka berlari ke sana kemari, hingga mengelilingi para kru televisi yang sedang bertugas.
Mereka berlompat-lompat di atas podium studio sebuat televisi di San Siro, hingga meja studio nyaris ambruk.
Seorang kameramen berhasil menyelamatkan kamera dan dia terus menyiarkan secara langsung aksi para pemain Swedia itu.
Swedia menghentikan langkah Italia dengan kemenangan agregat 1-0 atas di Milan dan mengamankan posisi di Piala Dunia.
Italia gagal mempertahankan kemenangan tanpa gol di leg kedua dan alhasil untuk pertama kalinya dalam 60 tahun dia terdepak dari Piala Dunia.
Beberapa pengguna Twitter kecewa dan mereka meminta Pelatih Chelsea Antonio Conte segera kembali melatih Timnas Italia.
Conte pernah melatih tim Italia sebelum pindah ke Stamford Bridge, dan beberapa fans menginginkannya kembali memimpin Timnas Italia. Demikian ‘The Sun’ seperti dilansir ‘BeritaSatu.com’. (B-BS/jr)