BENDERRAnews, 2/10/17 (Cikarang Selatan): Ya, kehadiran Meikarta telah membawa angin segar bagi warga Cikarang khususnya, bahkan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dampak positif bagi perekonomian warga sekitar itu akiabt hadirnya kota baru Meikarta itu tergambar pada adanya pertumbuhan ekonomi masyarakat, kendati kota baru senilai Rp278 triliun tersebut belum rampung dibangun.
Kang Ojan Sarkadut, 45 tahun, seorang tokoh masyarakat Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, mengaku, semenjak kehadiran Meikarta, geliat ekonomi warga desanya khususnya, mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Alhamdulillah, semenjak ada Meikarta, warga jadi terbantu. Dulu, siapa sih yang mau ngelirik Cibatu. Sekarang, kos-kosan bejibun (ramai, Red), warga jadi punya penghasilan tambahan dari hasil sewa kos,” tuturnya.
Ia juga bertestimoni, harga tanah yang dulunya tak ada nilainya, sekarang bisa lima hingga 10 juta per meternya. “Ini luar biasa,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Bersyukur karena Meikarta
Secara terpisah, Ngadiman, 50, warga Villa Mutiara, Kecamatan Cikarang Selatan, mengaku bersyukur atas kehadiran Meikarta.
Usaha warung nasi miliknya memiliki omset besar saat dirinya memutuskan berjualan di sekitar proyek Meikarta.
“Dulu saya buka warung di kantin kawasan, dekat PT Kalbe. Sepi disana, paling ramai cuma dapat 500 ribu sehari. Sekarang alhamdulillah, sehari bisa 3 sampai 4 juta. Yang belinya, pekerja proyek Meikarta. Alhamdulillah, bisa buat mencukupi keperluan rumah tangga dan sekolah anak-anak saya,” jelas bapak dua anak itu. (B-r/SP/jr — foto ilustrasi istimewa)