BENDERRAnews, 2/10/17 (Cikarang): Sangat tidak beralasan mencap Meikarta itu hanya untuk kepentingan kelompok masyarakat tertentu saja. Itu jauh panggang dari api.
Anggapan itu gugur setelah banyak pihak mendapat informasi detil dari pihak yang berkompeten. Dan satu persatu pujian mengalir atas ide konsep kota mandiri Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Betapa tidak, kawasan yang dulunya panas dan tandus, diperkirakan dalam waktu tak lama lagi akan disulap menjadi kawasan megapolitan ramah lingkungan dan manusiawi seiring kehadiran Meikarta.
Di dalam kota mandiri Meikarta, akan dibangun simbol-simbol kemajuan berupa gedung pencakar langit, pusat perkantoran dan bisnis, serta fasilitas kota yang prima. Uniknya, hunian yang ditawarkan Meikarta cukup menjangkau masyarakat strata ekonomi menengah ke bawah yakni Rp127 juta perunit.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang menyempatkan diri meninjau Meikarta, Sabtu (30/9/17), memberikan apresiasi tinggi kepada CEO Lippo Grup karena membangun Meikarta. Lippo berani berinvestasi Rp278 triliun untuk Meikarta, namun harga hunian yang ditawarkan sangat murah.
Hebatnya, Meikarta dilengkapi dengan fasilitas mewah standar internasional dan bakal menjadi kota paling moderen di Pulau Jawa, bahkan seluruh Indonesia. “Kita patut memberi apresiasi dan dukungan pada Meikarta. Saya telah keliling Indonesia, dan Meikarta ini termasuk memiliki konsep yang modern namun tetap berpijak pada lingkungan. Saya kira isu yang tidak baik bisa hilang jika kita langsung melihat Meikarta,” ujar Zulkifli.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun juga menangkis anggapan miring beberapa kelompok masyarakat. Dia meminta pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat mendukung swasta yang mau berinvestasi di daerah-daerah, di Indonesia.
“Orang mau berinvestasi dan membangun ekonomi malah dilarang, itu kan salah. Soal Meikarta, saya berpendapat, kalau ada yang rame soal Meikarta, datang dulu kemari (Meikarta) lah biar tidak salah paham,” ujar Zulkifli.
Menurutnya, dia sudah mendengar dari banyak berita ataupun media sosial terkait pembangunan Meikarta yang menyalahi aturan. Namun, setelah datang langsung, anggapan tersebut terang dia salah paham. “Orang mau berinvestasi dan membangun ekonomi malah dilarang, itu kan salah,” ungkapnya.
Zulkifli sangat menyangkan masih ada sebagian orang yang menganggap bahwa Meikarta tersebut nantinya diperuntukan untuk warga menengah ke atas. Namun, setelah melakukan peninjauan langsung, ternyata hampir setengahnya akan dihuni warga menengah ke bawah. ”Harganya juga lebih murah daripada beli rumah yang saat ini banyak dipasarkan,” ujarnya.
Siang itu, Zulkifli mengunjungi beberapa tempat di Meikarta. Ditemani CEO Lippo Group James Riady, Zulkifli meninjau berbagai fasilitas di kawasan terpadu itu, di antaranya central park dan Rumah Sakit Siloam. “Lihat apa yang terjadi, lihat apa yang dikerjakan, lihat bagaimana lingkungannya. Baru saya kira berkomentarnya akan pas,” kata Zulkifli.
Setelah sekitar satu jam, Zulkifli menarik kesimpulan bahwa Meikarta adalah kawasan permukiman terbaik di Pulau Jawa. Kesimpulan itu didapat setelah Zulkifli membandingkan Meikarta dengan kawasan permukiman di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Saya telah melihat berbagai kawasan permukiman di wilayah Jakarta, Jawa Barat maupun Jawa Tengah-Jawa Timur. Saya kira tidak menemukan rancangan perumahan yang lebih baik dari Meikarta,” kata Zulkifli.
James Riady mengatakan, Meikarta ini merupakan proyek pembangunan kota kesembilan yang dikerjakan oleh Lippo. Bahkan, proyek Meikarta ini merupakan yang terbesar dan terpenting yang pernah dibangun Lippo sejak berdiri 67 tahun lalu.
Meikarta adalah kota yang memiliki desain, infrastruktur dan kecanggihan berskala internasional, serta bisa bersaing dengan dunia internasional. ”Kami berharap Meikarta bisa menjadi kota terindah dan terlengkap di Asia Tenggara,” katanya.
James menjelaskan, kota raksasa modern Meikarta berlokasi di tengah-tengah koridor Jakarta-Bandung di mana 60 persen ekonomi nasional berada di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung. Sebab koridor ini tambahnya merupakan pusat industrialisasi di Indonesia.
Sebab, kata dia, di Kabupaten Bekasi banyak bermukim perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional. Meikarta dikelilingi beberapa kota baru, seperti Lippo Cikarang, Jababeka, dan MM2100. ”Nantinya Meikarta bisa menjadi kota yang terpenting di Indonesia, itu harapan kami,” terang James.
Saat ini, terang dia, koridor Jakarta-Botabek-Bandung sudah menjadi pusat industri seluruh Indonesia, di mana lebih dari satu juta mobil diproduksi setahun, lebih dari sepuluh juta motor diproduksi per tahun. Bahkan, tiap tahun USD1-2 miliar lahan industri di kawasan tersebut dibeli oleh para investor.
Investor tersebut berasal dari Korea Selatan, Jepang, China, dan Amerika Serikat. Sehingga, 60 persen perekonomian Indonesia berada di koridor Jakarta-Botabek-Bandung. Untuk tahap pertama, pembangunan dilakukan di atas lahan seluas 22 juta meter persegi di luar lahan parkir.
Pembangunan di tingkat awal ini diharuskan selesai dalam tiga tahun. Di tahap pertama, Lippo bakal membangun 400 ribu rumah yang ditargetkan rampung pada 2020. Sebelum itu, sekitar 50 gedung perkantoran dan apartemen direncanakan siap huni pada Desember 2018.
Pengerjaan proyek raksasa ini melibatkan lebih dari 85 ribu pekerja dari 30 kontraktor dalam negeri. Mereka digerakkan untuk membangun beragam fasiltas, seperti pusat belanja, rumah sakit, dan sekolah. Nantinya akan ada tujuh mal dengan total luas 1,5 juta meter persegi dibangun di Meikarta.
Selain itu, juga akan didirikan sekitar seratus sekolah dasar dan 50 sekolah menengah pertama serta sekolah menengah atas. Fasilitas lain disiapkan adalah tiga universitas, pusat riset, dan beberapa rumah sakit. ”60 persen hunian akan diperuntukan untuk kelas menengah ke bawah,” ungkapnya.
Hal ini diperlihatkan dengan sejumlah kemudahan dalam memiliki rumah atau apartemen, yakni kredit berjangka 20-25 tahun dengan bunga mulai 8,25 persen, dan uang muka sepuluh persen. Untuk itu, Meikarta menjadi solusi daripada 16 juta defisit perumahan yang ada sekarang di Indonesia.
”Pasar Meikarta ini adalah seluruh Indonesia. Mereka mencari pekerjaan, di sanalah lapangan kerja diciptakan. Membangun keluarga baru, di sanalah tempatnya. Ini melebihi daripada kota-kota lain telah dibangun. Dan harus menginspirasi para pengusaha besar lainya,” tandas James. (B-Feber S/jr – foto ilustrasi istimewa)