Dan Lippo Group peka dengan situasi ini. Dibikinlah konsep pemukiman ideal dimaksud, persis disentra industri nasional tersebut, yakni Kota Meikarta. Tak kepalang tanggung, melalui PT Lippo Cikarang Tbk selaku pengembang Meikarta, mereka siap dengan dana besar, yakni Rp278 triliun.
Sontak gebrakan atau terobosan berbasis visi besar yang berani ini menghentakkan industri properti nasional. (Simak: http://benderranews.com/2017/09/13/stimulus-pesaing-lippo-sebut-meikarta-buat-sektor-properti-kembali-bergairah/)
Stimulus !!! Pesaing Lippo sebut Meikarta buat sektor properti kembali bergairah
Sudah barang tentu, kebutuhan hunian plus lingkungan ideal yang nyaman berikut kelengkapan fasilitas merupakan hal yang mutlak. Kompas.com mencatat, kebutuhan itu meliputi fasilitas belanja di mal berkelas serta adanya fasilitas kesehatan, semisal rumah sakit bertaraf internasional.
Meikarta berakses mudah
Selain itu, hal yang juga menjadi kebutuhan mendesak ialah sektor kemudahan akses. Bayangkan, dari kereta rel listrik commuter line, jalan tol layang di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, kereta api cepat Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung yang membuat waktu tempuh Jakarta-Bandung cuma 39 menit, Light Rail Transport (LRT) Cawang-Bekasi Timur-Cikarang, hingga Automated People Mover (Monorail) tak lama lagi bakal terwujud mengelilingi Cikarang.
Menggelegar !!! Media Eropa dan Amerika pun beri atensi pada Kota Meikarta
Mengapa Meikarta jadi perhatian dunia? Ya, karena Lippo Karawaci diangap mampu memporak-porandakan pakem-pakem melalui terobosan luar biasanya ini. (Simak juga di: http://solussinews.com/2017/09/12/pengakuan-meikarta-dan-apresiasi-dari-para-kompetitor-fenomenal-dan-porak-porandakan-pakem-pakem/)
Terjawabkah? Iya, “Buang energi kalau harus pergi jauh,” ujar Evan.
Karena semua ada di Meikarta, dan hanya di Meikarta. (B-KP/KC/jr — foto ilustrasi istimewa)