BENDERRAnews, 17/9/17 (Damaskus): Kalangan militer Suriah berhasil mengepung petempur ISIS di beberapa bagian Kota Deir Al-Zour di bagian timur negeri itu pada Sabtu (16/9/17), kata satu kelompok pemantau.
Beberapa hari setelah menerobos kepungan ISIS ke Deir Al-Zour, pasukan Suriah yang didukung Rusia dan petempur sekutu mereka mengubah keadaan ISIS.
Mereka mengepung beberapa bagian Ibu Kota Deir Al-Zour yang dikuasai ISIS setelah merebut beberapa daerah penting di pinggirnya menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Militer Suriah merebut Kota Kecil Muraiyieh dan Jafra, yang menjadi kunci untuk mengepung petempur ISIS di Deir Al-Zour.
Militer Suriah sekarang berada 25 kilometer dari Kota Mayadeen di pinggir Provinsi Deir Al-Zour, yang dipandang sebagai “Ibu Kota ISIS di Deir Al-Zour”.
Kelompok pengawas Observatorium Suriah yang berpusat di London juga melaporkan, satu pesawat Rusia atau Suriah diserang oleh sistem pertahanan udara ISIS di pinggir timur Deir Az-Zour.
Pesawat itu, menurut Observatorium Suriah, terlihat jatuh di bagian yang dikuasai pemerintah di Kota Deir Al-Zour, dan nasib pilotnya tidak diketahui.
Sesudah serangan pekan lalu, yang berhasil menembus kepungan ISIS atas daerah yang dikuasai pemerintah di Deir Al-Zour, pasukan Suriah bergerak maju dan telah merebut kekuasaan atas 64 persen kota tersebut, sementara ISIS menguasai sisanya.
Berdasarkan siaran kantor berita Xinhua yang dikutip ‘Antara’, Deir Al-Zour adalah kubu utama terakhir ISIS setelah kehilangan “ibu kota de faktonya, Ar-Raqqah”, yang direbut Pasukan Demokratik Suriah yang didukung Amerika Serikat dan telah merebut banyak wilayah kota di Suriah Utara. (B-AN/jr)