BENDERRAnewd, 12/9/17 (Jakarta): Proyek pembangunan hunian jangan semata dilihat dari kekurangan perizinan karena sedang dalsm proses penuntasan. Atau mencari-cari kesalahan di urusan marketing, jor-joran iklan dan seterusnya.
Ada sisi lain justru yang lepas dari sorotan (oleh segelintir pemelintir informasi, Red). Yakni, sisi urgen yang memberikan banyak manfaat terhadap bangsa dan negara, terutama bagi masyarakat Indonesia.
Pembangunan hunian vertikal khas Meikarta dengan harga murah dan sistem angsurab tak mencekik leher konsumen, satu contoh proyek yang ikut mengatasi persoalan bangsa. Walaupun satu-dua perizinan pembangunannya masih dalam proses akhir di Pemerintah Kabupaten Bekasi, namun proyek ini telah menjadi simbol kebangkitan properti nasional.
Bahksn perusahaan-perusahaan properti yang menjadi pesaing Lippo menilai, pasar properti nan lesu dalam dua tahun terakhir, bakal kembali bergairah menyusul gebrakan PT Lippo Cikarang Tbk menawarkan hunian vertikal murah seperti Meikarta.
Meikarta jadi stimulus
Selain itu, Meikarta juga jadi stimulus bagi para investor dan calon konsumen untuk membelanjakan uangnya di sektor properti.
Seperti dilansir ‘Kompas.com’, perusahaan properti yang memberikan apresiasi terhadap proyek Meikarta, tergolong dari deretan papan atas, yakni PT Metropolitan Land (Metland) Tbk, PT Intiland Development Tbk, PT Summarecon Agung Tbk, dan PT Ciputra Development Tbk.
Tim ‘BENDERRAnews’ dan ‘SOLUSSInews’ merangkum opini mereka untuk Anda.
Meikarta bongkar kelesuan
Direktur PT Metropolitan Land Tbk Wahyu Sulistio melihat terobosan Lippo melalui Meikarta mampu membongkar kelesuan properti di Indonesia.
“Kehadiran Meikarta sangat fenomenal dan mampu memorakporandakan pakem-pakem yang selama ini ada di bisnis properti Indonesia. PT Lippo Cikarang Tbk bisa melakukan terobosan dari sisi harga yang sangat rendah yakni Rp5 juta -Rp7 juta per meter persegi. Dengan promosi jor-joran, terbukti banyak mendatangkan pembeli. Ini sekaligus merupakan sinyalemen positif bahwa bisnis properti Indonesia belum tiarap,” ujar Wahyu.
Benefit bagi ‘stakeholder’
Sementara Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi memastikan pihaknya ikut mendukung terobosan Lippo dalam mengembangkan hunian. Hunian yang dikembangkan Lippo diyakininya berorientasi pada pembangunan nasional.
“Semua geliat developer berkontribusi terhadap optimisme industri properti. Kami di Intiland berprinsip bahwa pengembang itu saling melengkapi di satu wilayah. Sama-sama saling memastikan agar semua proyek bisa sukses sehingga wilayah tersebut (Cikarang) berkembang dan memberikan benefit maksimal ke seluruh ‘stakeholder’,” ujar Theresia.
Tawarkan hunian murah
Selanjutnya, Direktur PT Ciputra Development Tbk Harun Hajadi menilai Lippo sangat berani membuat terobosan properti dengan menawarkan hunian murah namun dengan anggaran luar biasa.
“Menurut saya yang patut dicatat adalah Meikarta keluar dengan harga yang rendah sekali dan menjadi cukup ‘disruptive’ (mengganggu). Lepas dari itu, Meikarta bisa signifikan karena promosi yang gencar dengan ‘budget’ yang luar biasa,” katanya.
Meikarta indikator bisnis
Kemudian, Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi menyatakan, Meikarta menjadi indikator bisnis properti menggeliat.
“Hadirnya kompetitor (Meikarta) menurutkami bagus agar bisnis properti tetap dinamis dan bisa segera pulih kembali. Karena itu, kami tetap ‘confidence’ bahwa Summarecon tetap dipercaya sebagai pengembang yang punya konsistensi dalam menjaga komitmennya kepada konsumennya,” kata Adrianto Adhi. (B-Feber Sianturi/jr & tim — foto ilustrasi istimewa)
1 comment
[…] Kehadiran Meikarta mampu mendorong… Batal !!! Gerindra cabut dukungan ke Deddy Mizwar,… Stimulus !!! Pesaing Lippo sebut Meikarta buat sektor… Dinamis !!! Berposisi strategis, Sulut benteng NKRI […]