BENDERRAnews, 13/9/17 (Barcelona): Jika gagal mengantisipasi Lionel Messi, tim mana pun di dunia pasti akan dibikin ‘meranaa’. Itu juga diakui Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Dia menyadari kesalahan timnya sehingga takluk 0-3 dari FC Barcelona dalam laga Grup D Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Rabu (13/9/17) dini hari WIB.
Gol Barcelona dicetak oleh Lionel Messi (menit ke-45, 69′) dan Ivan Rakitic (56′).
Tapi Allegri tetap mengakui, Barcelona memang tim terbaik dan favorit di Liga Champions.
“Kami bermain bagus pada babak pertama. Namun, ketika Anda melakoni pertandingan seperti ini, Anda mesti bisa memanfaatkan peluang Anda,” kata Massimiliano Allegri kepada UEFA.
“Hal tersebut tidak kami lakukan dan kami mendapat hukuman pada pengujung babak pertama,” ujar Allegri.
Allenatore yang membawa Juventus menjuarai Liga Italia dalam tiga musim terakhir ini juga menyesali kegagalan anak-anak asuhnya dalam membatasi ruang gerak Messi.
“Ironisnya, kami kemasukan tiga gol dari proses serangan balik. Kami bermain terlalu terbuka setelah gol Barcelona muncul,” kata Allegri.
“Terlebih lagi, mereka memiliki pemain seperti Messi. Jika Anda meninggalkan celah untuk Messi, dia akan menghukum Anda,” tutur Allegri.
Messi sedang berada dalam puncak performa.
Dalam dua pertandingan terakhir di Liga Spanyol, dia juga begitu mengilap.
Messi sanggup menceploskan dua gol ke gawang Deportivo Alaves dan mencetak hat-trick saat menghadapi Espanyol.
Kini, Messi tinggal membutuhkan satu gol lagi untuk mencapai 100 gol di kompetisi Eropa (96 gol di Liga Champions, tiga gol di Piala Super Eropa).
Messi ubah segalanya
Sementara itu, Pelatih FC Barcelona, Ernesto Valverde, 53 tahun, angkat bicara seusai timnya menang 3-0 atas Juventus dalam laga Grup D Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Rabu (13/9/17) dini hari WIB.
“Kami melawan finalis Liga Champions musim lalu, tetapi berhasil mencatatkan clean sheet dan mencetak tiga gol,” kata Ernesto Valverde kepada UEFA.
“Secara keseluruhan, kami tampil bagus, tetapi kami memang mesti sabar dalam merebut bola dan menciptakan peluang,” ujar Valverde, seperti dilansir ‘Kompas.com’.
Selain itu, Valverde bersyukur karena bukan menjadi musuh dari Messi lagi.
“Gol Messi mengubah segalanya. Setiap kali Messi memegang bola, Anda hanya akan berpikir bahwa sesuatu yang bagus bisa terjadi,” ujar Valverde.
“Saya sangat menderita ketika harus menghadapi Messi sebagai pelatih tim lawan. Namun, sekarang saya menikmati permainannya,” tutur Valverde.
Sebelum membesut Barcelona, Valverde menangani Athletic Bilbao.
Dia sempat melakoni tujuh partai di Liga Spanyol melawan Barcelona.
Dalam kurun waktu tersebut, Messi mengemas empat gol dan lima assist ke gawang Bilbao asuhan Valverde.
Bahkan, tujuh pertandingan itu selalu dimenangi Messi dan kawan-kawan.
Hasil lengkap
Grup A:
Benfica 1-2 CSKA Moskwa (Haris Seferovic 50′ ; Vitinho 63′-penalti, Timur Zhamaletdinov 71′)
Manchester United 3-0 Basel (Marouane Fellaini 35′, Romelu Lukaku 53′, Marcus Rashford 84′)
Grup B:
Bayern Muenchen 3-0 Anderlecht (Robert Lewandowski 12′-penalti, Tiago Alcantara 65′, Joshua Kimmich 90′)
Celtic 0-5 PSG (Neymar 19′, Kylian Mbappe 34′, Edinson Cavani 40′-penalti, 85′, Mikael Lustig 83′-bunuh diri)
Grup C:
AS Roma 0-0 Atletico Madrid
Chelsea 6-0 Qarabag FK (Pedro Rodriguez 5′, David Zappacosta 30′, Cesar Azpilicueta 55′, Tiemoue Bakayoko 71′, Michy Batshuayi 76′, 82′)
Grup D:
Olympiacos 2-3 Sporting (Felipe Pardo 89′ 90′ ; Seydou Doumbia 2′, Gelson Martins 13′, Bruno Fernandes 43′)
Barcelona 3-0 Juventus (Lionel Messi 45′, 69′, Ivan Rakitic 56′). (B-KC/jr)