BENDERRAnews, 25/8/17 (Manado): ‘Manado Fiesta 2017’, itulah tajuk iven pariwisata tahunan yang terbilang spektakuler: ‘Manado Fantastic Festival’ .
Iven pariwisata Kota Manado ini pun kini menjadi salah satu agenda andalan kegiatan “Wonderfull Indonesia” tahun 2017.
Ya, ‘Manado Fantastic Festival’ (MFF) kembali digaungkan dengan tajuk ‘Manado Fiesta 2017’.
Kegiatan yang disebut F7 ini terdiri dari tujuh kegiatan festival, yakni ‘FisCo’, ‘Fashion’, ‘Food’, ‘Fun Music’, ‘Flying’, ‘Fair’ and ‘Faith’.
Promosi Manado Fiesta 2017 ini sudah digaungkan sejak beberapa waktu lalu.
“Manado Fiesta 2017 merupakan kegiatan pariwisata Kota Manado yang telah dilaunching di Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bulan November 2016 lalu” ujar Walikota Manado, Vicky GS Lumentut.
Destinasi wisata baru
Dijelaskan Lumentut, Pemerintah pusat lewat Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah menetapkan 15 tempat destinasi wisata di Indonesia. Dan Kota Manado masuk salah satu daerah destinasi wisata baru di Indonesia.
Sementara, salah satu kegiatan dalam program F7 yakni Flying, akan melombakan Paralayang, selain Terjun Payung dan Paramotor.
Charlie Ambat, ketua Panitia Paralayang menjelaskan, dalam lomba Paralayang Manado Fiesta 2017, akan mempertandingkan tiga nomor yaitu, kelas “Open’, ‘Junior’ (lokal) dan siswa, dilangsungkan pada 1-3 September 2017 mendatang.
“Khusus kelas siswa, akan tetap mendapatkan pendampingan dari Instruktur, sejak lepas landas hingga mendarat,” ujarnya.
Mengenai ‘venue’, akan dilangsungkan di Taman Hutan Rakyat (Tahura) gunung Tumpa, yang memiliki ketinggian 350 meter diatas permukaan laut.
Kelas dunia
Disebut Ambat, lokasi Tahura Gunung Tumpa, menjadi salah satu favorit para penerbang paralayang di Indonesia. Karena di lokasi ini, sudah pernah dilaksanakan lomba kelas dunia seperti PGAWC.
“Lokasi lomba saat ini sementara dipersiapkan, agar pada saat lomba nanti, sudah layak, termasuk kenyamanan pengunjung,” jelasnya lagi.
Sementara itu, dalam rapat panitia yang dipimpin Plh Fasida Sulawesi Utara, Letkol (Pnb) Abram Tumanduk, meminta agar semua komponen panitia, bekerja maksimal, agar kegiatan ini dapat sukses.
“Kesuksesan bukan hanya saja dari kita mampu melaksanakan kegiatan ini dengan baik, namun mampu meningkatkan prestasi, terutama tetap menjaga keselamatan selama lomba,” ujar Tumanduk.
Lomba Paralayang pada Manado Fiesta 2017, terbuka bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi, baik lokal, nasional maupun pilot dari mancanegara.
“Hanya saja, untuk penerbang dari luar Sulawesi Utara, akan dikategorikan dalam kelas Open,” jelas Abram Tumanduk, seperti dilaporkan Inyo Rumondor. (B-r/ir/jr)