BENDERRAnews, 28/7/17 (Kupang): Komandan Pangkalan Udara ‘El Tari’, Kupang, Kolonel Pnb Ronny Irianto Moningka menyatakan, pihak TNI Angkatan Udara mengerahkan tiga unit pesawat tempur jenis T-50i Golden Eagle untuk mengamankan wilayah perbatasan antara Nusa Tenggara Timur dengan Timor Leste dan Australia.
Ronny Irianto Moningka mengatakan, pesawat tempur buatan Korea Selatan akan beroperasi di wilayah udara NTT khususnya Kota Kupang dan sekitarnya selama satu bulan.
Selain itu, tiga pesawat yang diproduksi tahun 2012 itu, akan dibantu dengan satu unit helikopter tempur jenis terbaru.
“Keberadaan mereka di sini untuk pengamanan wilayah udara bagian timur. Tiga pesawat tempur dan helikopter ini akan melaksanakan pengamanan alur laut kepulauan dari pesawat atau kapal asing yang tidak memikili izin,” ujar Ronny, Kamis (27/7/17) kemarin.
Disebut Ronny, pesawat tempur yang bermarkas di Madiun, Jawa Timur itu, melaksanakan operasi mulai 24 Juli hingga 24 Agustus 2017 mendatang.
“Untuk jangkauan operasi pesawat ini sampai ke wilayah selatan, tepatnya di perbatasan Australia dan juga di utara yang berbatasan dengan Timor Leste,” katanya lagi seperti dikutip ‘Kompas.com’.
“Dengan adanya tiga pesawat tempur ini tentu sudah cukup untuk menangkal dan melaksanakan pengamanan di wilayah udara NTT. Ketiga pesawat ini akan stay di wilayah Lanud El Tari Kupang”.
Ronny Moningka berharap, dengan adanya pesawat tempur dan helikopter itu, pelanggaran udara di wilayah Indonesia tidak ada. Begitupun dengan pemanfaatan wilayah udara dengan cara ilegal bisa dihilangkan. (B-KC/jr)