Cikarang-CS, 10/4/17 (BENDERRA/SOLUSSI): Lippo Cikarang terus menunjukkan komitmennya yang kuat untuk mempererat pertukaran budaya Indonesia–Jepang, yakni melalui penyelenggaraan Festival Budaya Sakura Matsuri.
Dilaporkan, didukung Komunitas Alumni Jepang di Indonesia (KAJI) dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Lippo Group melalui anak usahanya PT Lippo Cikarang Tbk kembali menggelar Festival Budaya Sakura Matsuri 2017 yang akan berlangsung mulai 8-9 April di Orange County, Lippo Cikarang.
Pembukaan Sakura Matsuri 2017 hari ini, Sabtu (8/4/17) lalu dihadiri oleh Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, Toto Bartholomeus, Director General Japan Foundation Mr Norihisa Tsukamoto, Senior Director JETRO (Japan External Trade Organization) Mr Katsuya Yoshioka, Executive Director JNTO (Japan National Tourism Organization) Mr Hideki Tomioka, Secretary General JJC (Jakarta Japan Club) Mr Yoichi Tomizaqa, Chairman CJC (Cikarang Japan Club) Mrs Itsuyo Kobayashi serta Perwakilan HIDA Dea Intan Wada.
Sakura Matsuri merupakan festival tahunan di Jepang yang digelar untuk menikmati keindahan bunga Sakura yang mekar pada musim ini. Suasana yang sama yang dihadirkan oleh Orange County pada Festival Sakura Matsuri 2017. Selain bunga Sakura, ada pula peragaan busana tradisional Jepang, kuliner, pernak-pernik, kesenian dan lain-lain.
Event Festival Sakura Matsuri 2017 yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 8–9 April 2017 ini juga diramaikan dengan Japan Culture Corner, Japanese Bazaar, Mr & Miss Sakura Competition, Japanese Karaoke & Japanese Speech Competition, dan Cosplay Competition, dengan bintang tamu Yumi Akimoto, Lumina Scarlet, RenAi, Jakarta Keion Club & Cikarang Keion Club, Taiko Banteng, Soran Bushi Dance, serta acara puncak bersama band asal Jepang, Festive & Addiction.
Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Toto Bartholomeus mengatakan, jumlah pengunjung festival ini tiap tahunnya selalu bertambah. Pada Sakura Matsuri 2015, dikunjungi oleh 40.000 orang, dan di 2016 meningkat menjadi hampir 80.000 orang. Untuk Festival Sakura Matsuri 2017 sendiri, Orange County menargetkan pengunjung mencapai lebih dari 100.000 orang.
Dikatakan Toto, diadakannya festival budaya Jepang tiap tahun karena warga Jepang di kawasan Orange County juga terus meningkat. Saat ini, sekitar 12.000 ekspatriat tinggal di Lippo Cikarang dan sekitarnya, dimana 60 persen diantaranya berasal dari Jepang. Jumlah ini terus meningkat 10 persen hingga 20 persen tiap tahun. Lebih dari 4000 perusahaan Jepang dibuka di Lippo Cikarang dan kawasan industri sekitarnya.
“Jumlah ekspatriat Jepang dan perusahaan Jepang terus bertumbuh besar setiap tahunnya,” kata Toto.
Dikatakan Toto, sebagai penghubung eastern corridor, Orange Country terus berkomitmen memfasilitasi komunitas Jepang untuk tinggal, berbisnis dan mempererat pertukaran budaya Indonesia-Jepang di kawasan ini. Orange County Lippo Cikarang sangat menghargai kepercayaan investor Jepang yang telah hadir. Perusahaan Jepang, Sanko Soflan Holdings, telah membeli Burbank, tower ke-4 yang dibangun di Orange County. Sedangkan Glendale Park dan Newport Park, tower ke-5 dan ke-6, merupakan joint venture antara Lippo Group dan Mitsubishi Corporation. Ke depan, Orange County akan terus menciptakan kerjasama-kerjasama baru untuk kemajuan bersama Indonesia–Jepang.
Saat ini, di Orange County Lippo Cikarang juga telah beroperasi Hikari Japanese School yang merupakan sarana pendidikan yang baik bagi anak-anak ekspatriat Jepang. Ke depan, bakal terbuka kemungkinan untuk warga di Cikarang dan sekitarnya, untuk belajar tentang budaya dan bahasa Jepang di Hikari Japanese School.
Direktur General Japan Foundation Tsukamoto Norihisa mengatakan, dengan festival ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan persahabatan Indonesia dan Jepang. Demikian diberitakan ‘Suara Pembaruan’, sebagaimana diolah Tim ‘BENDERRAnews’ dan ‘SOLUSSInews’ untuk ‘Cahayasiang.com’. (Tim)