Jakarta-CS, 24/3/17 (BENDERRA/SOLUSSI): Semain besar saja dukungan buat Ahok dan Djarot.
Itu setelah Paguyuban Arek Jawa Timur (Pagar Jati) di DKI Jakarta menyatakan mengusung pasangan calon nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat tersebut.
Ketua Umum DPP Pagar Jati, Jaya Hambali mengatakan warga Jawa Timur yang sudah menjadi warga DKI Jakarta siap mendukung Ahok-Djarot dalam menghadapi Pilgub DKI 2017.
“Kami adalah putera Jawa Timur, darah Jawa Timur. Karena Pak Djarot orang Jawa Timur, maka kita dukung. Kita dukung Pak Djarot,” kata Jaya dalam acara Istighosah dan silaturahmi Warga Jawa Timur di GOR Senen, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/17) kemarin.
Ia juga menegaskan, warga Jakarta Timur di Jakarta siap menjaga keamanan, ketertiban, dan ketentraman Kota Jakarta selama putaran kedua Pilgub DKI 2017 berlangsung.
“Kesekian kalinya kita berkumpul dalam acara yang digelar untuk silaturahmi antara warga Jawa Timur. Maka dalam kesempatan ini, saya menyampaikan kewajiban kita menjaga Jakarta. Ingat, Jakarta milik kita semua. Dari mana pun asalnya dan agamanya,” ujarnya.
Sementara itu, Djarot mengucapkan terima kasih atas dukungan dari warga Jawa Timur yang tinggal di Jakarta. Ia yakin dengan dukungan warga Jawa Timur yang tergabung dalam Pagar Jati, ia dan Ahok bisa memenangkan putaran kedua ini.
“Terima masih kepada seluruh warga Jawa Timur yang sudah hadir di GOR Senen meski hujan di luar sana. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga Pagar Jati yang memberikan dukungan kepada saya untuk memenangkan pertarungan dalam Pilgub DKI,” kata Djarot.
Djarot mengaku telah banyak menerima dukungan dari warga Jakarta yang berasal dari beragam suku bangsa. Dan itu telah menggambarkan ciri khas kota Jakarta sebagai miniatur Indonesia.
“Besok kita juga terima warga dari Jawa Tengah, besoknya lagi dari Bali. Kemarin kita terima dari NTT, Batak, Sulawesi Utara, dan Sunda. Memang Jakarta adalah miniatur Indonesia yang harus diperkokoh persatuan dalam keberagaman ya. Dan ini prinsip semboyan nenek moyang kita, Bhinneka Tunggal Ika. Kita bersatu dalam keberagaman,” jelasnya.
Selain itu, Djarot meminta warga Jawa Timur tetap menjaga keamanan Kota Jakarta agar suasana Jakarta tetap sejuk dan damai. Ia mengimbau jangan mudah terprovokasi dengan ajaran agama yang kurang tepat.
“Sing sabar, supaya Jakarta tetap sejuk dan aman. Makanya aku tadi bilang, Islam itu mengayomi keberagaman. Tidak pernah menebarkan kebencian, tidak pernah mencaci maki, tidak boleh memukul. Saya minta Pagar Jati betul-betul menjadi pengayom umat di Jakarta,” demikian Djarot sebagaimana dilansir ‘BeritaSatu.com’ untuk ‘Cahayasiang.com’ yang diolah Tim ‘BENDERRAnews’ dan ‘SOLUSSInews’. (Tim)