Barcelona-CS, 21/3/17 (BENDERRA/SOLUSSI): Rekor lagi…dan begitu seterusnya. Seperti tak berhenti membuat sensasi, itulah Lionel ‘Leo’ Messi.
Terkini, striker Barcelona asal Argentina ini resmi mengemas minimal torehan 40 gol dalam semusim. Padahal masih panjang musim ini berlangsung, dan laga di tiga kompetisi (La Liga, Piala Raja, Liga Champions) masih banyak.
Ini menjadikan Messi tak putus mencetak di atas 40 gol semusim sejak 2009/2010. Dan ini, tak pernah dan mungkin mustahil dicapai pemain lain.
Ya, Messi melakukannya sewaktu “Blaugrana” mencukur Valensia 4-2 pada lanjutan kompetisi Liga Spanyol 2016/2017 di Stadion Nou Camp, Senin (20/3/17) kemarin dinihari.
Pemain terbaik dunia lima kali (2009, 2010, 2011, 2012, 2015) itu mencapai rekor tersebut (40 gol minimal dalam semusim, Red) sebelum jeda babak pertama. Eksekusi penalti Messi gagal diantisipasi kiper Valencia, Diego Alves.
Ternyata Messi masih mencetak gol keduanya (melewati rekor, Red) di laga itu, pada 45 menit kedua. Memanfaatkan umpan kompatriotnya, Javier Mascherano, Mesi mengecoh bek El Che – julukan Valencia – Aymen Abdennour, sebelum melepaskan tendangan kaki kanan (padahal kekuatannya di kaki kiri, Red) ke tiang dekat Alves.
Itu menjadi gol ke-25 Messi di liga, dan ke-41 secara keseluruhan. Sisa gol Messi tercipta di Liga Champions (11), Piala Raja Spanyol (empat), dan Piala Super Spanyol (satu).
Artinya, pemain yang genap berusia 30 tahun pada 24 Juni mendatang itu tak pernah putus mengemas minimal 40 gol dalam semusim, sejak 2009/2010.
“Itu mengagumkan, dia mematahkan setiap rekor dan akan melakukannya lebih banyak lagi,” kata pelatih Barcelona, Luis Enrique.
“Hal yang luar biasa adalah menikmati bagaimana Messi bermain. Tak ada yang bisa menyentuh angka yang ia ciptakan, karena rasanya mustahil bagi pemain lain untuk mengulangi apa yang dilakukan Messi. Kita akan merindukannya saat dia pensiun nanti,” tambah pelatih berusia 46 tahun ini.
Sepanjang masa
Sejak melakoni debut untuk tim ‘Blaugrana’ tahun 2004, Messi banyak mendulang rekor pribadi. Pada 20012, ia berstatus top skor sepanjang masa klub, melampaui rekor Cesar Rodriguez, usai laga kontra Granada.
Dua tahun kemudian, Mesi mengalahkan Telmo Zarra dalam hal produktivitas trigol (‘hattrick’) di La Liga.
“Dia pemain terbaik sepanjang masa. Dia mencapai rekor seakan-akan itu adalah hal normal. Padahal sulitnya tak terbayangkan. Dan ketika dia berhasil menyepak bola suatu saat nanti, sulit bagi siapa pun melampaui angka yang ia ciptakan. Kita hanya perlu menikmati masa sebelum itu (Messi pensiun, Red) terjadi,” ujar rekan setim Messi, Gerard Pique. Demikian ulasan ‘Warta Kota’ sebagaimana dioleh Tim ‘BENDERRAnews’ dan ‘SOLUSSInews’, didukung dokumentasi ‘JR Pro Jakarta’ untuk ‘Cahayasiang.com’. (Tim)