BENDERRAnews, 8/10/18 (Liverpool): Pelatih ManCity, Josep Guardiola terlihat puas dengan hasil 0-0 yang diraih timnya atas Liverpool. Bisa clean sheet di Anfield disebutnya sebagai capaian spesial.
Tidak ada gol berhasil diciptakan Liverpool dan Manchester City saat kedua berhadapan di Anfield, Minggu (7/10/18) malam waktu setempat. Berjalan relatif seimbang, duel dua pemuncak klasemen itu tuntas 0-0.
Kendati begitu, City tetao bertahta di puncak klasemen sementara Primer League (Liga Primer). Sementara Liverpool melorot ke peringkat tiga, diselingi Chelsea di urutan kedua. Ketiganya sebenarnya memiliki jumla poin sama, tap8 City unggul selisih gol.
City harusnya bisa pulang membawa kemenangan andai saja Riyad Mahrez bisa mengeksekusi penalti dengan sempurna lima menit sebelum laga tuntas.
Namun, meski akhirnya cuma pulang dengan satu angka, Pep terlihat puas.
“Kami memberikan perlawanan dan mengontrol mereka dalam kaitan dengan serangan balik yang dibangun tiga pemain mereka. Pemain belakang kami sangat baik dan kami menikmati banyak momen yang mengharuskan kami membangun dari bawah. Tapi kami tak banyak menciptakan peluang dari situ. Itu hasil yang bagus,” ujar Pep dikutip dari BBC.
Tentang trio lini depan Liverpool, Guardiola sudah bilang sangat mewaspadai mereka. Manajer asal Spanyol itu bahkan mengaku takut dengan trio itu. Karena itulah imbang tanpa gol disebutnya hasil yang memuaskan.
“Kami mencoba meraih kemenangan dan kami tidak kebobolan di Anfield adalah sesuatu yang spesial. Kami berhasil menciptakan peluang dan kami mencoba menjadi diri kami sendiri.”
tuntas Pep.
Puas redam Liverpool
Manchester City memang kehilangan kans menang atas Liverpool usai penalti Riyad Mahrez gagal. Tapi seperti kata sang bos Pep, skuat City juga tetap bangga bisa meredam trio berbahaya Liverpool.
City harus puas bermain imbang tanpa gol saat tandang ke Anfield. Laga berjalan ketat, dengan kedua tim tak banyak mendapatkan peluang besar.
Penguasaan bola relatif seimbang, dengan City menguasai 51 persen berbanding 49 persen milik Liverpool. Tapi Liverpool sedikit lebih banyak dalam melepaskan percobaan, yakni tujuh berbanding enam milik City. Kedua tim sama-sama mencatatkan dua tembakan tepat target dari total tembakan yang dilepaskan.
Namun City punya kans terbaik untuk meraup tiga poin saat wasit Martin Atkinson menghadiahkan penalti di menit ke-86. Namun Mahrez yang maju sebagai eksekutor gagal memaksimalkannya karena tendangannya melesat ke atas gawang.
Bek City John Stones menyebut kegagalan penalti itu jadi semacam anomali untuk Mahrez.
‘Nyaris saja, ini adalah satu dari sekian banyak kejadian di sepakbola. Riyad Mahrez mengambil penalti-penalti dengan sangat baik di latihan sepanjang pekan, tapi ini terjadi dan kami harus beranjak,” ujarnya dilansir BBC.
“Kegagalan penalti itu menyemangati suporter mereka, jadi kami harus bekerja keras karena momen-momen itu bisa berdampak ke dua arah. Jadi kami harus tetap tenang,” tambah Stones.
Kendati gagal menang, Stones menyebut hasil imbang ini sudah layak disyukuri. Sebagai catatan, musim lalu City kalah tiga kali dari empat pertemuan kontra Liverpool.
Sesudah membungkam Liverpool 5-0 di Etihad, yang mana mereka terbantu kartu merah Sadio Mane, musim lalu, City takluk dengan skor 3-4, 0-3, dan kemudian 1-2 dari ‘Si Merah’. Bisa clean sheet pada laga kali ini menunjukkan ada peningkatan secara defensif dari skuat City.
“Ini perbaikan dari musim lalu. Mereka adalah tim top dan mendapatkan clean sheet di Anfield adalah sesuatu yang dibanggakan semua tim. Hari ini adalah pertarungan taktik dan semua orang bekerja keras untuk tim,” ujar Stones lagi.
“Kami tampil tangguh dan menunjukkan kekuatan mental yang besar. Bagaimana kami bermain berbeda dari musim kemarin, kami sekarang memanfaatkan bola dengan lebih baik.”
“Kami solid secara pertahanan. Ini adalah dua tim taktis yang berhadapan satu sama lain dan cuma margin tipis yang bisa memenangkan laga untuk tim manapun,” tandasnya.
Barca ikutan imbang
Barcelona gagal menang di empat pertandingan beruntun Liga Spanyol (REUTERS/Heino Kalis)
Di Valencia, Barcelona juga ikut-ikutan ‘draw’. Ya, Barca mengalami banyak kesulitan meski musim baru saja dimulai. Hasil imbang dengan tuan ramah, Valencia membuat Blaugrana sudah gagal menang empat laga beruntun di pentas La Liga.
Bermain di Mestalla, Barcelona sudah tertinggal saat pertandingan baru berjalan dua menit. Pertahanan yang buruk dalam mengantisipasi skenario tendangan sudut membuat Ezequiel Garay bisa menceploskan bola ke dalam gawang dari jarak dekat.
Barcelona beruntung punya Lionel Messi. Dia sekali lagi jadi penyelamat The Catalans setelah mencetak gol indah di menit 23. Messi tetap jaga performanya sebagai ‘top score’.
Namun gagal menang membuat Barca kehilangan puncak klasemen Liga Spanyol, yang kini dikuasai Sevilla.
Hal lain yang sebenarnya harus diwaspadai Barca ialah statistik mereka di La Liga musim ini.
Secara berturut-turut Barca sudah empat kali gagal menang di Liga Spanyol. Tiga pertandingan berakhir imbang, satu lainnya tuntas dengan kekalahan. Dikutip dari Reuters, ini merupakan rangkaian kegagalan menang Barca sejak 2016.
“Di musim ini sepertinya kami harus melakukan comeback di setiap pertandingan dan kami seperti berenang melawan arus, tapi kami tahu kondisi ini akan berubah,” ujar pelatih Ernesto Valverde.
“Anda selalu ingin menang dan saat Anda gagal akan merasakan sensasi kehilangan dua poin itu. Tapi Anda harus menyadari kalau Valencia bertahan dengan sangat baik,” lanjutnya.
Hasil imbang ini didapat setelah empat hari sebelumnya Lionel Messi dkk meraih kemenangan gemilang 4-2 atas Tottenham Hotspur di arena Liga Champions.
Barca akan menghadapi bulan Oktober yang berat, di mana setelah jeda internasional mereka berturut-turut akan menghadapi Sevilla, Inter Milan, dan Real Madrid.
Sevilla ke puncak
Sevilla ke puncak klasemen Liga Spanyol (Foto: Marcelo Del Pozo/Reuters)
Kini Sevilla mengambil alih puncak klasemen Liga Spanyol dari tangan Barcelona.
Dalam pertandingan pekan kedelapan Liga Spanyol, Sevilla menang 2-1 atas Celta Vigo di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (7/10/18) malam WIB. Tambahan tiga poin dari laga itu mengantar Sevilla naik ke posisi teratas klasemen dan menggusur Barca dengan 16 poin.
Barca yang bertanding beberapa jam kemudian gagal merebut kembali takhtanya.
Cuma dapat tambahan satu poin, Barca tertahan di peringkat kedua dengan 15 poin.
Madrid malah ‘keok’
Dari pertandingan lainnya, Real Madrid tumbang di markas Deportivo Alaves. Madrid kalah 0-1 seiring dengan berlanjutnya krisis gol yang mereka alami.
Madrid pun turun ke peringkat empat dengan 14 poin.
Sementara posisi ketiga ditempati oleh Atletico Madrid dengan 15 poin usai menang 1-0 atas Real Betis. Demikian ‘Detik.com’. (B-DC/jr)
Hasil Liga Spanyol pekan kedelapan:
Athletio Bilbao 1-3 Real Sociedad
Girona 2-3 Eibar
Getafe 0-1 Levante
Deportivo Alaves 1-0 Real Madrid
Leganes 1-0 Rayo Vallecano
Real Valladolid 1-0 Huesca
Atletico Madrid 1-0 Real Betis
Espanyol 3-1 Villarreal
Sevilla 2-1 Celta Vigo
Valencia 1-1 Barcelona