Proyeksi itulah yang mendorong Lippo untuk merancang fasilitas agar anak-anak di Meikarta akan tumbuh sebagai manusia yang sehat, cerdas, professional, dan berwawasan internasional.
Beberapa institusi yang akan hadir di Meikarta yaitu Universitas Pelita Harapan (UPH), rumah sakit Siloam, dan hotel-hotel di bawah pengelolaan Langham Group Hospitality.
Bagi para pelajar, ada Sekolah Pelita Harapan (SPH) dan Sekolah Dian Harapan (SDH). Sedangkan untuk berbelanja, Lippo Mall telah siap untuk membuka pusat perbelanjaan di Meikarta.
Warga Meikarta juga akan dilayani Rumah Sakit Siloam, yang merupakan jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia. Siloam dikenal sebagai rumah sakit paling progresif dan inovatif di Indonesia.
Di bidang perhotelan, kepercayaan diberikan kepada Langham Group Hospitality karena sudah berpengalaman 150 tahun dan memiliki reputasi terbaik di dunia. Langham bukanlah nama asing bagi para pebisnis dan selebriti papan atas dunia karena pelayannya yang istimewa.
Gedung konvensi raksasa
Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, kehadiran Langham diperlukan karena di Meikarta bakal sering datang tamu dari berbagai penjuru nusantara dan dunia.
“Apalagi, di Meikarta akan dibangun International Exhibition and Convention Center berkapasitas 200 ribu orang,” ujarnya seperti dilansir ‘KompasProperti’.
Untuk melayani para tamu yang akan datang secara silih berganti dan warga Meikarta sendiri, Lippo Group telah siap untuk membangun Lippo Mall. Kini terdapat 59 Lippo Mall di berbagai kota di Indonesia, yang berfungsi sebagai pusat perbelanjaan sekaligus tempat wisata kuliner dan bersantai.
Pembangunan gedung raksasa untuk pameran dan konvensi, yang dilengkapi dengan mall bintang lima, sejalan dengan strategi kementerian pariwisata yang menjadikan bisnis MICE (meeting, incentives, convention, dan exhibition) sebagai produk unggulan periwisata nasional.
Berbagai ajang nasional maupun internasional yang akan digelar di gedung megah itu, tentu bisa menjadi bukti keberadaan Meikarta sebagai sebuah pusat bisnis baru di Indonesia, sekaligus pemukiman yang ramah dengan lingkungan.
Kota mandiri itu dibangun untuk masyarakat modern yang memiliki kesadaran tinggi pada pentingnya pendidikan, kesehatan, dan perekonomian yang berkembang secara berkesinambungan. (B-Adv KP/jr)